Jumat, 05 Juni 2015

BAB 3 KETAHANAN NASIONAL



      A.    Latar Belakang
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 tidak lepas dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan nasional. Indonesia adalah negara yang bersandar pada kekuatan hukum sehingga kekuasaan dan penyelenggaraan hidup dan kehidupan kenegaraan diatur oleh hukum yang berlaku.

       B.     Pokok-pokok Pikiran
1.      Manusia berbudaya
Manusia adalah mahluk Tuhan yang pertama-tama berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya.
Manusia berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sbb:
a.       Manusia dengan Tuhan
b.      Manusia dengan cita-cita
c.       Manusia dengan kekuatan/kekuasaan
d.      Manusia dengan pemenuhan kebutuhan
e.       Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam
f.       Manusia dengan manusia
g.      Manusia dengan rasa keindahan
h.      Manusia dengan rasa aman
Hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional:
Aspek alamiah:
a.   Posisi dan lokasi geografis negara
b.   Keadaan dan kekayaan alam
c.   keadaan dan kemampuan penduduk
Aspek sosial/kemasyarakatan:
a.   Ideologi
b.   Politik
c.   Sosial  
d.   Budaya
e.   Pertahanan dan keamanan
2.      Tujuan nasional, falsafah dan ideologi negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional. Untuk Indonesia, falsafah dan ideologi menjadi pokok pikiran ketahanan nasional diperoleh dari pembukaan UUD 1945.

      C.     Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

      D.    Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan wawasan nasional yang terdiri dari:
1.      Asas kesejahteraan dan keamanan
2.      Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu
3.      Asas mawas kedalam dan mawas keluar
4.      Asas kekeluargaan

      E.     Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
1.      Mandiri
2.      Dinamis
3.      Wibawa
4.      Konsultasi dan kerjasama

      F.      Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Berdasarkan pemahaman tentang hubungan diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu:
a.       Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam.
b.      Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.

1.      Pengaruh aspek ideologi
a.       Liberalisme
b.      Komunisme
c.       Faham agama
·         Ideologi pancasila
·         Ketahanan pada aspek ideologi
·         Pembinaan ketahanan ideologi

2.      Pengaruh aspek politik
-          Politik dalam negeri
-          Politik luar negeri
·         Ketahanan pada aspek politik
a.       Ketahanan pada aspek politik dalam negeri
b.      Ketahanan pada aspek politik luar negeri
3.      Pengaruh pada aspek ekonomi
-          Ketahanan pada aspek ekonomi
4.      Pengaruh pada aspek sosial budaya
a.       Struktur sosial di Indonesia
b.      Kondisi sosial di Indonesia
·         Kebudayaan daerah
·         Kebudayaan nasional
·         Integrasi nasional
·         Kebudayaan dan alam lingkungan
-          Ketahanan pada aspek sosial budaya
5.      Pengaruh pada aspek pertahanan dan keamanan

      G.    Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
1.      Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik.
2.      Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar