A.
Latar Belakang
Setiap
bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan
kehidupan nyata. Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi tanggal 17
Agustus 1945 tidak lepas dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan
nasional. Indonesia adalah negara yang bersandar pada kekuatan hukum sehingga
kekuasaan dan penyelenggaraan hidup dan kehidupan kenegaraan diatur oleh hukum
yang berlaku.
B.
Pokok-pokok Pikiran
1. Manusia
berbudaya
Manusia adalah mahluk Tuhan yang
pertama-tama berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan
hidupnya.
Manusia berbudaya senantiasa selalu
mengadakan hubungan-hubungan sbb:
a. Manusia
dengan Tuhan
b. Manusia
dengan cita-cita
c. Manusia
dengan kekuatan/kekuasaan
d. Manusia
dengan pemenuhan kebutuhan
e. Manusia
dengan penguasaan/pemanfaatan alam
f. Manusia
dengan manusia
g. Manusia
dengan rasa keindahan
h. Manusia
dengan rasa aman
Hakekat
dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional:
Aspek alamiah:
a. Posisi dan lokasi geografis negara
b. Keadaan dan kekayaan alam
c. keadaan dan kemampuan penduduk
a. Posisi dan lokasi geografis negara
b. Keadaan dan kekayaan alam
c. keadaan dan kemampuan penduduk
Aspek
sosial/kemasyarakatan:
a. Ideologi
b. Politik
c. Sosial
d. Budaya
e. Pertahanan dan keamanan
a. Ideologi
b. Politik
c. Sosial
d. Budaya
e. Pertahanan dan keamanan
2. Tujuan
nasional, falsafah dan ideologi negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran
dalam ketahanan nasional. Untuk Indonesia, falsafah dan ideologi menjadi pokok
pikiran ketahanan nasional diperoleh dari pembukaan UUD 1945.
C.
Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan
nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
D.
Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas
ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang
tersusun berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan wawasan nasional yang terdiri
dari:
1. Asas
kesejahteraan dan keamanan
2. Asas
komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu
3. Asas
mawas kedalam dan mawas keluar
4. Asas
kekeluargaan
E.
Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Wibawa
4. Konsultasi
dan kerjasama
F.
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Berdasarkan
pemahaman tentang hubungan diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional
antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu:
a. Aspek
yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi,
kependudukan, dan sumber daya alam.
b. Aspek
yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan hankam.
1. Pengaruh
aspek ideologi
a. Liberalisme
b. Komunisme
c. Faham
agama
·
Ideologi pancasila
·
Ketahanan pada aspek ideologi
·
Pembinaan ketahanan ideologi
2. Pengaruh
aspek politik
-
Politik dalam negeri
-
Politik luar negeri
·
Ketahanan pada aspek politik
a. Ketahanan
pada aspek politik dalam negeri
b. Ketahanan
pada aspek politik luar negeri
3. Pengaruh
pada aspek ekonomi
-
Ketahanan pada aspek ekonomi
4. Pengaruh
pada aspek sosial budaya
a. Struktur
sosial di Indonesia
b. Kondisi
sosial di Indonesia
·
Kebudayaan daerah
·
Kebudayaan nasional
·
Integrasi nasional
·
Kebudayaan dan alam lingkungan
-
Ketahanan pada aspek sosial budaya
5. Pengaruh
pada aspek pertahanan dan keamanan
G.
Keberhasilan Ketahanan Nasional
Indonesia
1. Memiliki
semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik.
2. Sadar
dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar