Rabu, 23 Desember 2015

ILMU SOSIAL DASAR



PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


Bab I
Pendahuluan 


A.    Latar belakang
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat banyak kita jumpai di lingkungan kita, berbagai hal dalam hal apa pun pasti tak luput dari perbedaan dalam pemberian, kesamaan, kesetaraan, pembagian yang setimbang dengan yang lainya. Kesamaan derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat disegani di sekitar lingkungannya, tetapi ada juga dari mereka yang ingin sama dengan apa yang orang lain rasakan. Karena mereka tak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau dilaksanakan oleh orang itu.
Pelapisan sosial bisa dikategorikan sebagai sebuah urutan atau tingkatan, sedangkan kesamaan derajat sama seperti pelapisan sosial tetapi kesamaan derajat ialah sesuatu yang bisa dikatakan memiliki status, tingkatan yang sama dalam lingkungan atau daerahnya.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1.      Pengertian dari pelapisan sosial
2.      Pengertian kesamaan derajat
3.      Pengertian elite dan massa

C.     Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari pelapisan sosial, kesamaan derajat, dan elite dan massa.

D.    Manfaat Penulisan
Bermanfaat bagi pembaca dapat menjadi referensi, memperluas wawasan dan pemahaman mengenai pelapisan sosial dan kesamaan derajat.



           
Bab II
Pembahasan

A.    Pelapisan Sosial
Pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran tertentu. Pelapisan sosial merupakan gejala yang bersifat keseluruhan . Di dalam masyarakat mana pun pelapisan sosial selalu ada.
Definisi pelapisan sosial menurut para ahli:
1.      Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Wujudnya bisa dilihat dalam lapisan-lapisan masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial itu.
2.      Pelapisan sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
3.      Pelapisan sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk/ masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial
1.      Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat dari tempat tinggal atau barang-barang tersier yang dimilikinya.
2.      Ukuran kekuasaan dan wewenang
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai atau disegani orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
3.      Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya.
4.      Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor.
                       
                        Proses terjadinya pelapisan sosial
1.      Secara Tidak Sengaja:
·         Terbentuk sejalan dg perkembangan masyarakat.
·         Terbentuk diluar kontrol masyarakat
·         Terjadi sesuai dengan kondisi sosial budaya di wilayah tertentu.
·         Status dan peranan terjadi secara otomatis. Umur, sex, kepandaian, sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu.
2.      Secara Sengaja
·         Pelapisan sosial yg dibentuk oleh suatu kelompok sosial/ masyarakat dalam rangka mengejar tujuan tertentu.
·         Bertujuan untuk pengaturan interaksi sosial dengan berorientasi pada kepentingan bersama.
·         Diperlukan masyarakat agar mampu menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan yang nyata.
·         Menggalang keteraturan dalam suatu kelompok sosial (masyarakat) demi tercapainya tujuan bersama.
Teori tentang pelapisan sosial, pelapisan masyarakat dibagi menjadi beberapa
kelas :
1.      Kelas atas (upper class)
2.      Kelas bawah (lower class)
3.      Kelas menengah (middle class)
4.      Kelas menengah ke bawah (lower middle class)


B.     Kesamaan Derajat
Persamaan derajat adalah persamaan yang dimiliki oleh diri pribadi kepada diri orang lain ataupun masyarakat,biasanya persamaan derajat itu dapat dinyatakan dengan hak asasi manusia (HAM) yang telah diatur dalam UU.
Pasal-Pasal tentang Persamaan Hak di dalam UUD 1945. Negara Republik Indonesia, menganut asas bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Hukum ini dibuat dengan maksud untuk melindungi dan mengatur masyarakat secara umum, yakni:
1.      Pasal 27 ayat 1 menetapkan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjujung hukum dan pemerintahan tanpa kecuali.
2.      Pasal 27 Ayat 2 hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
3.      Pasal 28 kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan oleh UU.
4.      Pasal 29 ayat 2 kebebasan asasi untuk memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara.
5.      Pasal 31 (1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran (2) Pemerintah mengusahakan dan menyelnggarakan suatu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-Undang.


C.    Elite Dan Massa
Elit merupakan sebutan untuk sekelompok orang atau sebagian dari masyarakat yang memiliki kedudukan atau tingkat kederajatan yang tinggi atau sebagai orang yang terkemuka dikalangannya sehingga menjadi patokan tingkat kalangan itu sendiri.
Massa adalah istilah masyarakat dalam jumlah besar yang tidak diketahui golongannya, entah apa kedudukan dan pangkatnya dalam arti tidak terikat pada pelapisan masyarakat. Biasanya istilah massa ini disebutkan sebagai objek pembicaraan, atau menjadi kata lain dari masyarakat.
Setiap pengertian pasti ada fungsi dan peranannya. Fungsi dari elit sebagai pembedaan suatu kalangan yang kalangan itu sendiri mempunyai kelebihan atau pangkat yang lebih tinggi sehingga masyarakat lebih mengenal dan dapat membedakannya. Sedangkan fungsi massa yakni hampir sama dengan rakyat atau masyarakat menciptakan perdamaian antar sesama, menjalin keharmonisan, dan keamanan kenyamanan agar tercipta suasana yang seimbang dan tentram.



Bab III
Penutup

Kesimpulan:
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial dan kesamaan derajat memiliki hubungan dalam ilmu sosial. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.
Elite adalah golongan teratas atau menempati puncak struktur social yang terpenting dan mempunyai keunggulan dalam pencapaian di bidang mereka. Massa adalah pengelompokan menyerupai keramaian yang berasal dari segala tingkatan social dan berbagai lapisan masyarakat.



Bab IV
Referensi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar