Minggu, 24 September 2017

MATERI 1 : PENGERTIAN ETIKA



1.         Menjelaskan Mengenai Etika Menurut Para Ahli
            Etika berasal dari bahasa Yunani "ethos" yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Bertolak dari kata tersebut, akhirnya etika berkembang menjadi studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda.
            Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998) merumuskan pengertian etika dalam tiga arti :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut di masyarakat.
Etika adalah ajaran (normatif) dan pengetahuan (positif) tentang yang baik dan yang buruk, menjadi tuntutan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. (menurut Rosita noer).
            Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. (menurut Drs. O.P. Simorangkir)
            Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. (menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat)
            Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. (menurut Drs. H. Burhanudin Salam)
Etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan-permasalahan di dunia nyata. (menurut Brooks, 2007)
Daftar Pustaka :

2.         Menjelaskan Mengenai Profesi Menurut Para Ahli
            Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer
Pekerjaan tidak sama dengan profesi, istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Menurut De George profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus dan dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama. Menurut K. BERTENS, profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Menurut HUGHES, E.C (1963) profesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya. Menurut Sanusi et all (1991) profesi adalah suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan yang menentukan (erusial). Menurut SCHEIN, E.H (1962) profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat. Menurut PAUL F. COMENISCH (1983) profesi adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.
Daftar Pustaka :



3.         Menjelaskan Ciri Khas Profesi
            Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.      Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2.      Suatu teknik intelektual.
3.      Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4.      Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5.      Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6.      Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7.      Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
8.      Pengakuan sebagai profesi.
9.      Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10.  Hubungan yang erat dengan profesi lain.
Syarat-syarat atau ciri-ciri dari suatu profesi. Menurut McCully (1963), Tolbert(1972), dan Nugent(1981) dapat dirangkum secara garis besarnya ciri-ciri dari suatu profesi adalah sebagai berikut:
1.      Suatu profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang memiliki fungsi dan kebermaknaan sosial yang sangat menentukan.
2.      Untuk mewujudkan fungsi tersebut pada butir diatas para anggotanya (petugasnya dalam pekerjaan itu) harus menampilkan pelayanan yang khusus yang didasarkan atas teknik-teknik intelektual dan keterampilan –keterampilan tertentu yang unik.
3.      Penampilan pelayanan tersebut bukan dilakukan secara rutin saja, melainkan bersifat pemecahan masalah atau penanganan situasi kritis yang menuntut pemecahan dengan menggunakan teori dan metode ilmiah.
4.      Para anggotanya mempunyai kerangka ilmu yang sama yaitu yang didasarkan pada ilmu yang jelas, sistematis, dan eksplisit. Bukan hanya didasarkan atas akal sehat belaka.
5.      Untuk dapat menguasai kerangka ilmu itu diperlukan pendidikan dan pelatihan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Daftar Pustaka :
http://www.slideshare.net/TaMimRouf/pengertian-etika-profesi
http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesi_info2177.html

Soal dan Jawaban
1. Kata etika berasal dari bahasa....
            a. Jawa
            b. Yunani
            c. Arab
            d. Sansekerta

2. Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik adalah definisi menurut....
a. Drs. O.P. Simorangkir
            b. Drs. Sidi Gajalba
            c. Drs. H. Burhanudin Salam
            d. Rosita noer

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan  (1998) merumuskan pengertian etika dalam tiga arti, kecuali....
a. Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral
b. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
c. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut di masyarakat
d. Kumpulan ilmu yang berasaskan nilai yang salah tentang hak dan kewajiban

4. Berikut ini adalah ciri khas suatu profesi menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education adalah....
a. Memiliki ilmu yang benar
b. Suatu bidang pekerjaan yang tidak terorganisir
c. Suatu teknik intelektual, pengakuan sebagai profesi
d. Harus menampilkan pelayanan

5. Suatu profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang memiliki fungsi dan kebermaknaan sosial yang sangat menentukan adalah syarat atau ciri-ciri dari suatu profesi menurut....
a. McCully, Tolbert, dan Nugent
            b. McCully, Tolbert, dan Paul f. Comenisch
            c. Tolbert, Schein, E.H, dan Nugent
            d. K. Bertens, Schein, E.H, dan Paul f. Comenisch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar