Sabtu, 28 Oktober 2017

MATERI 5 : STANDAR MANAJEMEN



1.         Standar Manajemen Mutu, ISO 9000, Sistem Manajemen Produksi TQM, Six Sigma
Serangkaian syarat-syarat dan sistem-sistem yang harus dipenuhi dalam mengatur permasalahan yang ada di dalam suatu bidang merupakan pengertian dari standar manajemen mutu. Adapun yang merupakan standar manajemen mutu adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Dalam mendukung standarisasi manajemen dari setiap mutu produk yang di hasilkan oleh perusahan muncul Organisasi Internasional untuk standarisasi yang bernama Internasional Organization for Standardization (ISO) 9001:2000 yang didirikan pada 23 februari 1947 yang berperan sebagai badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap negara.
ISO 9000 berasal dari bahasa Yunani yaitu isos yang artinya sama. Adapun ISO memiliki beberapa seri yang disesuaikan dengan bidang yang dikelola oleh suatu organisasi. ISO 9000 adalah seri ISO yang berkaitan dengan mutu. Mempromosikan dan mengembangkan standar-standar untuk umum yang berlaku secara internasional merupakan tujuan dari ISO.
Sistem Manajemen Produksi TQM adalah merupakan strategi manajemen untuk menanamkan kesadaran akan kualitas proses dalam organisasi. Elemen yang digunakan dalam TQM diantaranya: manajemen harian, manajemen kebijakan, Manajemen Cross-Functional, gugus kendali mutu, manajemen keselamatan kerja. TQM dapat digunakan dalam manufaktur, pendidikan, pemerintahan, industri jasa, bahkan program-program luar angkasa dan ilmu pengetahuan NASA.
Six Sigma adalah alat manajemen baru yang mengganti Total Quality Management (TQM) yang sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan merupakan pengertian dari Six Sigma. Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui fase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang merupakan jantung analisis six sigma yang menjamin voice of costumer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan memuaskan pelanggan. Six Sigma memiliki tujuan menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma adalah sistem komprehensive yang artinya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis.

Daftar Pustaka :
https://www.scribd.com/document/357620401/Standar-Manajemen-Siip
https://ichsantoyota11.wordpress.com/2016/11/11/standard-manajemen/
http://kresnaaaaa.blogspot.co.id/2016/11/standar-manajemen.html

2.         Standar manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, OSHAS 18000
Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management Systems adalah rujukan pengertian Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara umum. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung-jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang  berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan  produktif menurut Permenaker No 5 Tahun 1996. Sedangkan pengertian Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko K3 organisasi (perusahaan) tersebut. Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization, ILO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) sejak tahun 1950 telah berbagi definisi mengenai kesehatan kerja.
Spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan personilnya adalah merupakan Standar OHSAS 18000. Komite teknis yang terdiri dari badan standardisasi nasional, lembaga sertifikasi dan para konsultan, diantaranya adalah: National Standards Authority of Ireland, Standards Australia, South African Bureau of Standards, British Standards Institution, Bureau Veritas Quality International, Det Norske Veritas, Lloyds Register Quality Assurance, National Quality Assurance, SFS Certification, SGS Yarsley International Certification Services ini diterbitkan oleh Standar OHSAS 18000. OHSAS 18002 spesifikasi, persyaratan dan pedomannya diatur dan diberikan pada revisi terakhir adalah tahun 2007. Standar ini juga kompatibel dengan ISO 9000 dan ISO 14000. Umumnya, ke-3 standar ini diaplikasikan sebagai integrated system. Dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat kecelakaan.

Daftar Pustaka :
https://www.scribd.com/document/357620401/Standar-Manajemen-Siip
https://ichsantoyota11.wordpress.com/2016/11/11/standard-manajemen/
http://kresnaaaaa.blogspot.co.id/2016/11/standar-manajemen.html

3.         Standar Manajemen Lingkungan, ISO, 14000
Aspek-aspek dari keseluruhan fungsi manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan (BBS 7750, dalam ISO 14001 oleh Sturm, 1998) adalah pengertian manajemen lingkungan. Pengertian lainnya yaitu Manajemen Lingkungan adalah suatu kerangka kerja yang dapat diintegrasikan ke dalam proses-proses bisnis yang ada untuk mengenal, mengukur, mengelola dan mengontrol dampak-dampak lingkungan secara efektif, dan oleh karenanya merupakan risiko-risiko lingkungan. Sebelum adanya ISO 14001 dalam manajemen lingkungan selama ini berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki standar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan sistem manajemen lingkungan (EMS).
ISO (International Organization For Standartization) yang berkedudukan di Jenewa Swiss adalah badan federasi internasional dari badan-badan standarisasi yang ada di 90 negara. Persetujuan internasional yang telah disepakati bersama merupakan hasil utama dari badan internasional ini. Organisasi non-pemerintah dan bukan merupakan bagian dari PBB atau WTO (World Trade Organization) adalah standar ISO walaupun standar-standar yang dihasilkan merupakan rujukan bagi kedua organisasi tersebut. Anggota ISO, terdiri dari 110 negara, tidak terdiri dari delegasi pemerintah tetapi tersusun dari institusi standarisasi nasional sebanyak satu wakil organisasi untuk setiap negara. Inti dari ISO 14001 yang turunan dari ISO 14000 termasuk yang merupakan set inti dari standar yang digunakan oleh organisasi untuk merancang dan menerapkan sistem manajemen lingkungan yang efektif. Standar lain yang termasuk dalam seri ini adalah ISO 14004, yang memberikan pedoman tambahan untuk sistem manajemen lingkungan yang baik, dan standar yang lebih khusus berhubungan dengan aspek-aspek tertentu pengelolaan lingkungan hidup. Mempromosikan lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan lingkungan organisasi dan untuk menyediakan alat yang berguna dan bermanfaat, hemat biaya, sistem berbasis, fleksibel dan mencerminkan organisasi terbaik dan organisasi terbaiktersedia untuk mengumpulkan, menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi lingkungan yang relevan merupakan tujuan utama dari seri ISO 14000.

Daftar Pustaka :
https://www.scribd.com/document/357620401/Standar-Manajemen-Siip
http://kresnaaaaa.blogspot.co.id/2016/11/standar-manajemen.html

 Soal dan Jawaban
1. ISO 9001:2000 didirikan pada tahun....
a. 1947*
b. 2001
c. 1996
d. 2017

2. ISO berasal dari bahasa Yunani yaitu isos yang berarti
a. Satu
b. Sama*
c. Cinta
d. Berani

3. Merupakan strategi manajemen untuk menanamkan kesadaran akan kualitas proses dalam organisasi adalah pengertian dari....
a. Six Sigma
b. OSHAS 18000
c. Sistem Manajemen Produksi TQM*
d. ISO

4. Permenaker No 5 Tahun 1996 mengatur tentang Sistem
a. Hari Guru
b. Pancasila
c. ISO 9000
d. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja*

5.  International Organization For Standartization berkedudukan di negara....
a. Swiss*
b. Indonesia
c. Belanda
d. Amerika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar