1.
Standar Manajemen Mutu, ISO 9000,
Sistem Manajemen Produksi TQM, Six Sigma
Serangkaian syarat-syarat
dan sistem-sistem yang harus dipenuhi dalam mengatur permasalahan yang ada di
dalam suatu bidang merupakan pengertian dari standar manajemen mutu. Adapun
yang merupakan standar manajemen mutu adalah struktur tugas, prosedur kerja,
sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta
keuangan. Dalam mendukung standarisasi manajemen dari setiap mutu produk yang
di hasilkan oleh perusahan muncul Organisasi Internasional untuk standarisasi yang
bernama Internasional Organization for Standardization (ISO) 9001:2000 yang
didirikan pada 23 februari 1947 yang berperan sebagai badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap
negara.
ISO 9000 berasal dari
bahasa Yunani yaitu isos yang artinya sama. Adapun ISO memiliki beberapa seri yang
disesuaikan dengan bidang yang dikelola oleh suatu organisasi. ISO 9000 adalah
seri ISO yang berkaitan dengan mutu. Mempromosikan dan mengembangkan standar-standar
untuk umum yang berlaku secara internasional merupakan tujuan dari ISO.
Sistem Manajemen
Produksi TQM adalah merupakan strategi manajemen untuk menanamkan kesadaran
akan kualitas proses dalam organisasi. Elemen yang digunakan dalam TQM
diantaranya: manajemen harian, manajemen kebijakan, Manajemen Cross-Functional,
gugus kendali mutu, manajemen keselamatan kerja. TQM dapat digunakan dalam manufaktur,
pendidikan, pemerintahan, industri jasa, bahkan program-program luar angkasa
dan ilmu pengetahuan NASA.
Six Sigma adalah alat
manajemen baru yang mengganti Total Quality Management (TQM) yang sangat
terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi
perusahaan secara keseluruhan merupakan pengertian dari Six Sigma. Six Sigma merupakan
pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses
melalui fase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang merupakan
jantung analisis six sigma yang menjamin voice of costumer berjalan dalam
keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan memuaskan pelanggan. Six
Sigma memiliki tujuan menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan
produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma adalah sistem komprehensive yang
artinya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat untuk mencapai dan mendukung
kesuksesan bisnis.
Daftar Pustaka :
https://www.scribd.com/document/357620401/Standar-Manajemen-Siip
https://ichsantoyota11.wordpress.com/2016/11/11/standard-manajemen/
http://kresnaaaaa.blogspot.co.id/2016/11/standar-manajemen.html
2.
Standar manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, OSHAS 18000
Permenaker No 5 Tahun
1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar
OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management Systems adalah
rujukan pengertian Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara
umum. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem
secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan,
tanggung-jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan
bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif menurut Permenaker No 5 Tahun 1996. Sedangkan pengertian Sistem
Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007
ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang
digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko
K3 organisasi (perusahaan) tersebut. Organisasi Buruh Internasional
(International Labour Organization, ILO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (World
Health Organization, WHO) sejak tahun 1950 telah berbagi definisi mengenai
kesehatan kerja.
Spesifikasi dari sistem
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu
organisasi mengendalikan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan personilnya
adalah merupakan Standar OHSAS 18000. Komite teknis yang terdiri dari badan
standardisasi nasional, lembaga sertifikasi dan para konsultan, diantaranya
adalah: National Standards Authority of Ireland, Standards Australia, South
African Bureau of Standards, British Standards Institution, Bureau Veritas
Quality International, Det Norske Veritas, Lloyds Register Quality Assurance,
National Quality Assurance, SFS Certification, SGS Yarsley International
Certification Services ini diterbitkan oleh Standar OHSAS 18000. OHSAS 18002 spesifikasi,
persyaratan dan pedomannya diatur dan diberikan pada revisi terakhir adalah
tahun 2007. Standar ini juga kompatibel dengan ISO 9000 dan ISO 14000. Umumnya,
ke-3 standar ini diaplikasikan sebagai integrated system. Dalam perusahaan
harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di
perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar dan
berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat
kecelakaan.
Daftar Pustaka :
https://www.scribd.com/document/357620401/Standar-Manajemen-Siip
https://ichsantoyota11.wordpress.com/2016/11/11/standard-manajemen/
http://kresnaaaaa.blogspot.co.id/2016/11/standar-manajemen.html
3.
Standar Manajemen Lingkungan, ISO,
14000
Aspek-aspek dari
keseluruhan fungsi manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa
pada implementasi kebijakan lingkungan (BBS 7750, dalam ISO 14001 oleh Sturm,
1998) adalah pengertian manajemen lingkungan. Pengertian lainnya yaitu
Manajemen Lingkungan adalah suatu kerangka kerja yang dapat diintegrasikan ke
dalam proses-proses bisnis yang ada untuk mengenal, mengukur, mengelola dan
mengontrol dampak-dampak lingkungan secara efektif, dan oleh karenanya
merupakan risiko-risiko lingkungan. Sebelum adanya ISO 14001 dalam manajemen
lingkungan selama ini berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki
standar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan secara internasional
berbeda penerapannya antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen
lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang
disebut dengan sistem manajemen lingkungan (EMS).
ISO (International
Organization For Standartization) yang berkedudukan di Jenewa Swiss adalah
badan federasi internasional dari badan-badan standarisasi yang ada di 90
negara. Persetujuan internasional yang telah disepakati bersama merupakan hasil
utama dari badan internasional ini. Organisasi non-pemerintah dan bukan
merupakan bagian dari PBB atau WTO (World Trade Organization) adalah standar
ISO walaupun standar-standar yang dihasilkan merupakan rujukan bagi kedua
organisasi tersebut. Anggota ISO, terdiri dari 110 negara, tidak terdiri dari
delegasi pemerintah tetapi tersusun dari institusi standarisasi nasional
sebanyak satu wakil organisasi untuk setiap negara. Inti dari ISO 14001 yang
turunan dari ISO 14000 termasuk yang merupakan set inti dari standar yang
digunakan oleh organisasi untuk merancang dan menerapkan sistem manajemen
lingkungan yang efektif. Standar lain yang termasuk dalam seri ini adalah ISO
14004, yang memberikan pedoman tambahan untuk sistem manajemen lingkungan yang
baik, dan standar yang lebih khusus berhubungan dengan aspek-aspek tertentu
pengelolaan lingkungan hidup. Mempromosikan lebih efektif dan efisien dalam
pengelolaan lingkungan organisasi dan untuk menyediakan alat yang berguna dan
bermanfaat, hemat biaya, sistem berbasis, fleksibel dan mencerminkan organisasi
terbaik dan organisasi terbaiktersedia untuk mengumpulkan, menafsirkan dan
mengkomunikasikan informasi lingkungan yang relevan merupakan tujuan utama dari
seri ISO 14000.
Daftar Pustaka :
https://www.scribd.com/document/357620401/Standar-Manajemen-Siip
http://kresnaaaaa.blogspot.co.id/2016/11/standar-manajemen.html
Soal dan
Jawaban
1. ISO 9001:2000 didirikan pada tahun....
a. 1947*
b. 2001
c. 1996
d. 2017
2. ISO berasal dari bahasa Yunani yaitu isos yang
berarti
a. Satu
b. Sama*
c. Cinta
d. Berani
3. Merupakan strategi manajemen untuk menanamkan
kesadaran akan kualitas proses dalam organisasi adalah pengertian dari....
a. Six Sigma
b. OSHAS 18000
c. Sistem Manajemen Produksi TQM*
d. ISO
4. Permenaker No 5 Tahun 1996 mengatur tentang
Sistem
a. Hari Guru
b. Pancasila
c. ISO 9000
d. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja*
5. International
Organization For Standartization berkedudukan di negara....
a. Swiss*
b. Indonesia
c. Belanda
d. Amerika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar