Data adalah suatu catatan atau
gambaran atas kumpulan fakta yang kita hadapi sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. Data merupakan bentuk jamak dari
kata datum, berasal dari
bahasa latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari
data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini
adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variable yang bentuknya dapat
berupa angka, kata-kata, atau citra. Pengertian metode pengumpulan data menurut
ahli metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat,
keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian
(Gulo, 2002 : 110).
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu
data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti
secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang
diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.
Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.
Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.
Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.
Metode pengumpulan data antara lain:
1.
Kuesioner
Kuesioner adalah daftar
pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas
semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam.
2.
Observasi
Pengamatan melibatkan
semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan
hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik.
3.
Wawancara
Pengambilan data melalui
wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka
atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum
sendiri oleh peneliti.
4.
Dokumen
Pengambilan data melalui
dokumen tertulis maupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan
untuk mendukung kelengkapan data yang lain.
Dalam pengumpulan
data penelitian membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini dibutuhkan
untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian
kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian
adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Sumber: Gulo. 2002. Metode Pengumpulan Data.
Bandung : Remaja Karya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar